2019/09/17
Samsung dan British Museum Menawarkan Peluang kepada 35.000 Pelajar untuk Mengunjungi Museum Secara Virtual
United Kingdom

Samsung Electronics dan The British Museum hari ini mengumumkan pembukaan kembali Samsung Digital Discovery Centre (SDDC - Pusat Pembelajaran Digital Samsung) yang telah memenangkan beberapa penghargaan. Setelah melakukan peningkatan secara signifikan, program pembelajaran digital baru yang ambisius akan segera tersedia bagi para pelajar di berbagai sekolah di negara Britania Raya.

Program Virtual Visits (Kunjungan Virtual) memungkinkan para pelajar di berbagai sekolah yang tidak bisa mengunjungi Museum ini untuk tetap bisa merasakan pengalaman dan melihat koleksi British Museum, serta bisa berkomunikasi dengan para staf melalui sesi pembelajaran yang disiarkan secara langsung ke kelas mereka. Setelah berhasil melalui program percontohan yang dilakukan, 35.000 lokasi akan disediakan kepada para pelajar dari seluruh negara bagian Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara selama lima tahun ke depan, untuk menjadi bagian dari pengunjung virtual.

Virtual Visits telah disesuaikan dengan memperhatikan kebutuhan kurikulum sekolah dan dirancang berdasarkan realitas teknologi kelas yang ada. Berbagai sesi akan mencakup masa prasejarah pulau Britania Raya, pulau Britania Raya di zaman Romawi, dan Lembah Indus. Sesi baru tentang zaman Mesir kuno dan Yunani kuno sedang dalam tahap pengembangan saat ini. Setiap kelas akan memiliki sesi yang disesuaikan dengan kebutuhannya dan para siswa bisa menikmati interaksi secara langsung dengan staf British Museum, serta aset digital beresolusi tinggi seperti objek digital 3D yang dibagikan kepada para siswa.

Samsung dan British Museum juga akan mulai mengembangkan alur pemrograman baru yang inovatif dan menarik bagi para remaja, yang akan dibentuk dan disesuaikan oleh kaum muda itu sendiri. Dengan berkomunikasi secara langsung dengan para remaja, mereka bisa membantu mengembangkan pemrograman bermutu yang sepenuhnya memahami dan memenuhi beragam kebutuhan mereka, serta meningkatkan pengalaman mereka terhadap koleksi museum melalui teknologi Samsung.

SDDC menghadirkan pusat teknologi canggih bagi anak-anak dan kaum remaja, untuk belajar dan berinteraksi dengan koleksi British Museum melalui Teknologi Samsung. Sebelum peningkatan selesai, SDDC telah menerima 25.000 anak-anak sekolah dan keluarga pada tahun 2018/19, jumlah pengunjung tertinggi yang pernah ada hingga saat ini. Sejak dibuka untuk pertama kalinya, sebanyak 150.000 orang telah mengunjungi tempat ini untuk ikut serta dalam berbagai jenis kegiatan, seperti lokakarya, kunjungan keluarga, dan kunjungan sekolah yang difasilitasi. Peningkatan berskala besar ini akan memperbaiki pengalaman pengguna untuk memenuhi jumlah peningkatan pengunjung, serta peningkatan pada teknologi Samsung yang tersedia secara menyeluruh. Hal ini akan mencakup Samsung Flip, E-board, dan rangkaian Ponsel Cerdas seri Galaxy, tablet, dan jam tangan cerdas seri terbarunya.

Selama kurun waktu 10 tahun terakhir, SDDC telah menyelenggarakan program kegiatan pembelajaran digital terbesar di berbagai museum di negara Britania Raya. SDDC terus menunjukkan tingkat kepuasan audiens tertinggi, di mana survei telah membuktikan bahwa 95% dari keluarga yang berkunjung pada tahun 2017-2018 menyatakan sesi yang mereka ikuti bersifat ‘baik’ atau ‘sangat baik’, dan bahwa 96% guru menyatakan mereka akan merekomendasikan SDDC kepada rekan kerjanya. dan akan membawa kelompok siswa ke SDDC lagi. Berkat dukungan, keahlian, dan teknologi Samsung, sekolah dan program keluarga SDDC telah mengubah proses pembelajaran digital Museum menjadi suatu program kelas dunia pemenang penghargaan yang terkemuka di sektornya.

Francis Chun, Presiden & CEO Samsung Electronics untuk negara Britania Raya & Irlandia mengatakan: “Di Samsung, kami mengamalkan visi Corporate Citizenship (Warga Negara Korporat) global kami tentang Pemberdayaan Manusia dan mendukung pendidikan bagi generasi masa depan. Kami berkomitmen untuk memberdayakan generasi inovator berikutnya, demi menemukan dan membuka potensi mereka sepenuhnya. Kolaborasi kami dengan British Museum selama sepuluh tahun terakhir telah memungkinkan kami untuk terus-menerus menguji teknologi baru yang melibatkan anak-anak dan kaum remaja dengan cara yang inovatif, tidak hanya membantu mereka belajar tentang sejarah, namun memungkinkannya untuk lebih memahami masa kini dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Dengan memperluas kemitraan ini selama lima tahun hingga tahun 2024, kami mendukung British Museum untuk bersama menavigasi cara di mana teknologi yang berkembang bisa semakin meningkatkan cara kita untuk belajar.”

Hartwig Fischer, Direktur British Museum, mengatakan: “Kami merasa senang bahwa berkat dukungan yang hebat dari Samsung, kami kini bisa menawarkan peluang untuk berinteraksi dengan koleksi kelas dunia dan keahlian British Museum kepada 35.000 pelajar selama lima tahun ke depan, yang tidak mungkin bisa kami lakukan secara fisik. Pelajar dari Andover ke Aberdeen dan Brecon ke Belfast kini bisa merasakan pengalaman menyaksikan koleksi Museum yang luar biasa dari kelas mereka sendiri, demi memicu rasa ingin tahu secara terus menerus tentang sejarah dunia. Kemajuan teknologi digital telah meningkatkan peluang pembelajaran di dalam – dan kini di luar – bangunan Museum, dan SDDC telah berjalan bersama di garis terdepan dalam upaya untuk membagikan koleksi kami secara lebih luas. Kami berterima kasih atas kemitraan yang berkesinambungan dan berkelanjutan dengan Samsung untuk memungkinkan terwujudnya hal ini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Samsung Digital Design Centre di British Museum: https://www.britishmuseum.org/learning/samsung_centre.aspx

  • #Samsung Digital Discovery Centre
  • #SDDC
  • #The British Museum
  • #Virtual Visits

Latest News