Samsung Solve for Tomorrow

Bersaing untuk menjadikan dunia yang lebih baik

"Bertujuan untuk membantu membuat visi dan merealisasikan solusi inovatif yang bisa menyelesaikan tantangan dan risiko yang dihadapi komunitas mereka."

Pada tahun 2009, Samsung Solve for Tomorrow dimulai di Amerika Serikat sebagai salah satu inisiatif kewarganegaraan global Samsung, dan kini telah diadakan di 22 negara, termasuk Korea. Samsung berkomitmen mendukung solusi teknologi untuk mengatasi masalah sosial, demi mewujudkan masa depan yang lebih baik, dan Samsung Solve memungkinkan ide inovatif terbaik untuk ditingkatkan dan disempurnakan melalui kontes yang diadakan. Seluruh proses yang ada didukung oleh para karyawan dan mentor ahli Samsung Electronics. Tim yang berhasil mencapai babak final akan menerima dukungan dari para mentor dan dana pembuatan purwarupa, serta berpeluang untuk mewujudkan solusi teknologinya dalam jangka waktu satu tahun.

Samsung Solve for Tomorrow mendorong para pencipta dan pemikir untuk menerapkan pengetahuan dan pendidikan STEM dalam menemukan solusi yang bersifat inovatif dan berdampak untuk mengatasi tantangan dan risiko yang dihadapi komunitasnya. Selama perjalanannya, Solve for Tomorrow mendorong pengembangan keterampilan yang telah melampaui hal-hal teknis, mencakup keterampilan komunikasi, kreativitas, pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan keterlibatan masyarakat.

Samsung Solve for Tomorrow mengoperasikan dua jalur kompetisi yang berbeda bagi para siswa dan orang dewasa. Kedua jalur ini tetap menggunakan tiga langkah proses untuk mewujudkan ide baru: merangkai ulang, membuat ide, dan mewujudkannya. Para kontestan diminta untuk merangkai ulang masalah dengan mencari akar permasalahan dan merumuskan ide serta cara yang paling inovatif dan efektif untuk mengatasi akar permasalahan tersebut. Rencana untuk mewujudkan ide terbaik serta mengerjakan purwarupa solusi diperlukan pada fase akhir kompetisi ini. Tim yang berhasil mencapai babak final akan menerima dukungan keuangan untuk mewujudkan purwarupa pada tahun berikutnya, atau sebagai alternatif, Samsung akan memberikan paket produk lingkungan pendidikan TI termutakhir bagi sekolah yang diikuti oleh tim pemenang.

Pada tahun 2010, Samsung Solve for Tomorrow dimulai di Amerika Serikat sebagai salah satu inisiatif kewarganegaraan global Samsung, dan kini telah diadakan di 33 negara, termasuk Korea. Samsung berkomitmen mendukung solusi teknologi untuk mengatasi masalah sosial, demi mewujudkan masa depan yang lebih baik, dan Samsung Solve memungkinkan ide inovatif terbaik untuk ditingkatkan dan disempurnakan melalui kontes yang diadakan. Seluruh proses yang ada didukung oleh para karyawan dan mentor ahli Samsung Electronics. Tim yang berhasil mencapai babak final akan menerima dukungan dari para mentor dan dana pembuatan purwarupa, serta berpeluang untuk mewujudkan solusi teknologinya dalam jangka waktu satu tahun.

Sistem loker digital untuk reintegrasi tunawisma ke masyarakat

Sebenih ide untuk masyarakat yang lebih baik

Alec dari Inggris menghabiskan liburannya dengan berjalan-jalan ke Eropa bersama teman-temannya, dimana mereka sering bertemu dengan orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal. Alec mengamati para tunawisma membawa barang-barang mereka dan pikiran tidak nyaman ini melanda Alec dan memicunya untuk menghadirkan solusi ke dalam kehidupan mereka.

Membawa ide ke tingkat berikutnya

Alec berpikir bahwa menyediakan tempat untuk menyimpan barang-barang dapat memberi lebih banyak ruang gerak kepada orang yang tidak memiliki tempat tinggal. Dia memutuskan untuk melakukan sesuatu dengan memulai ‘Project Dignity’, sebuah inisiatif untuk menyediakan loker bagi para tunawisma di jalanan. Para ahli dari berbagai bidang mendukung Alec sebagai pembimbing dan memberi saran praktis untuk merealisasikan proyek tersebut. Dengan bantuan mereka, Alec mengembangkan loker yang ditautkan ke aplikasi di mana pengguna dapat memeriksa lowongan kerja setempat dan pos perumahan serta informasi program makanan.

Dukungan yang antusias dari masyarakat

Project Dignity dari Alec memenangkan hadiah utama pada Solve for Tomorrow di Inggris, dan berbagai ahli serta investor memperhatikan idenya. Dalam mengembangkan prototipe loker digital yang dapat berfungsi, Alec bekerja sama dengan otoritas Inggris dalam teknologi digital canggih, Digital Catapult serta Samsung. Dengan semangat untuk membawa Project Dignity ke tingkat berikutnya, Alec sekarang menunggu set loker pertama dipasang di London.
1/3

Semuanya dimulai dengan pikiran kritis

Sebagian besar kebakaran di California disebabkan oleh perbukitan kering di sekitar daerah pinggiran kota dan lambatnya penyampaian informasi ke pemadam kebakaran. Para siswa di SMA Dougherty Valley mulai mencari cara yang berpotensi untuk mencegah kebakaran hutan. Setelah terhubung dengan pemadam kebakaran, mereka menemukan bahwa perangkat yang digunakan saat ini untuk mendeteksi informasi cuaca sangat mahal serta tidak dapat diandalkan.

Bersama-sama kami dapat menemukan solusi

Saat para siswa mencari cara untuk meningkatkan efisiensi baterai dan jaringan, para guru di SMA Dougherty Valley mendukung mereka dalam semua aspek termasuk pengukuran keselamatan selama percobaan berlangsung. Hasilnya, para siswa menciptakan sensor murah yang dapat mendeteksi kecepatan angin, kelembaban, dan suhu udara. Sensor dapat menunjukkan kemungkinan risiko kebakaran di area tertentu dan menyampaikan informasi tersebut ke pemadam kebakaran setempat lebih dini.

Melindungi masyarakat kami

Dengan mencegah kebakaran, siswa akan dapat membantu California menghemat miliaran dolar yang hilang dalam infrastruktur. Selain itu, mereka dapat menyelamatkan banyak nyawa, termasuk hewan dan tumbuhan. “Kami merasa sangat bangga pada diri kami sendiri bahwa kami dapat secara drastis mengurangi emisi karbon yang timbul akibat kebakaran hutan yang tragis.”